The Practice of Clinical Nutrition in a
Developing Nation
RICARDO ÃoeAUY-DAGACHInstituto de Nutrición y Tecnologia de los Alimentos (IHTA) University of Chile,
Santiago 11, Chile
Baru-baru ini masyarakat akademik memiliki
dituduh malpraktek gizi karena diduga
menghabiskan miliaran dolar dalam re gizi internasional
pencarian dan gagal untuk membuat perbedaan. Melihat ini
masalah dari perspektif bidang yang akan menyimpulkan bahwa
kemajuan yang berarti telah dibuat dan sedang dibuat pada
setiap hari. Analisis disajikan didasarkan pada mantan saya
perience sebagai ahli gizi klinis di Chile, yang berkembang
negara dalam transisi. Ini menunjukkan masalah dan beberapa
dari jawaban dengan menggunakan contoh-contoh yang dipilih dari apa yang bisa
dicapai dengan Posyandu, gizi, dan
intervensi pendidikan. Hasilnya telah dra sebuah
Penurunan matic pada bayi dan malnutrisi anak dan
tingkat kematian dan munculnya pola mor
mortalitas yang mirip bahwa negara-negara maju.
Masalah gizi spesifik pasien rawat inap
dibahas dan manfaat gizi enterai
dukungan disajikan. Strategi pencegahan yang menekankan
ukuran, mereka memerlukan jangkauan macam kebutuhan dasar manusia
dan partisipasi masyarakat. Perbaikan gizi adalah
prasyarat bagi pembangunan ekonomi dan hanya
mungkin jika individu dan lembaga berkomitmen untuk
membuat ini terjadi. Dilema kritis yang dihadapi klinis
ahli gizi di negara-negara berkembang ini tidak diatasi. J.
Nutr. 124: 1449S-1454S, 1994.
(POPPY DHAISYA PUTRI)
dituduh malpraktek gizi karena diduga
menghabiskan miliaran dolar dalam re gizi internasional
pencarian dan gagal untuk membuat perbedaan. Melihat ini
masalah dari perspektif bidang yang akan menyimpulkan bahwa
kemajuan yang berarti telah dibuat dan sedang dibuat pada
setiap hari. Analisis disajikan didasarkan pada mantan saya
perience sebagai ahli gizi klinis di Chile, yang berkembang
negara dalam transisi. Ini menunjukkan masalah dan beberapa
dari jawaban dengan menggunakan contoh-contoh yang dipilih dari apa yang bisa
dicapai dengan Posyandu, gizi, dan
intervensi pendidikan. Hasilnya telah dra sebuah
Penurunan matic pada bayi dan malnutrisi anak dan
tingkat kematian dan munculnya pola mor
mortalitas yang mirip bahwa negara-negara maju.
Masalah gizi spesifik pasien rawat inap
dibahas dan manfaat gizi enterai
dukungan disajikan. Strategi pencegahan yang menekankan
ukuran, mereka memerlukan jangkauan macam kebutuhan dasar manusia
dan partisipasi masyarakat. Perbaikan gizi adalah
prasyarat bagi pembangunan ekonomi dan hanya
mungkin jika individu dan lembaga berkomitmen untuk
membuat ini terjadi. Dilema kritis yang dihadapi klinis
ahli gizi di negara-negara berkembang ini tidak diatasi. J.
Nutr. 124: 1449S-1454S, 1994.
(POPPY DHAISYA PUTRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar